Dewasa ini manajemen di RS Indonesia masih didominasi oleh Manajemen Klinis yang lazimnya ditujukan untuk Menjaga Kontinuitas Terapi dan Kesembuhan Pasien. Manajemen Klinis cenderung mengabaikan aspek Manajemen Biaya dan Bisnisnya, sehingga menyulitkan upaya “Kendali Mutu Kendali Biaya” yang sangat penting untuk kelangsungan hidup RS.
Untuk menanggulangi kelemahan aplikasi Manajemen Klinis (Clinical Management) memerlukan Manajemen Rumah Sakit Berbasis Produk yang ditujukan untuk Menjamin Keseimbangan Aspek Akses–Kualitas–Biaya dalam penyelenggaraan pelayanan medis guna Menjaga Kelangsungan Pelayanan (Business Continuity) dan Pertumbuhan (Growth) rumah sakit. Manajemen Rumah Sakit Berbasis Produk memudahkan pengelolaan rumah sakit di Era JKN yang Product Definition-nya sudah Jelas bahkan Dipatok. Penerapan Manajemen Rumah Sakit Berbasis Produk menjadi Prasyarat agar pelayanan medis menjadi di rumah sakit “Berkendali Mutu Berkendali Biaya.”
Penyelenggaraan Manajemen Rumah Sakit Berbasis Produk memerlukan Kolaborasi Akuntan Manajemen dan Fungsi Casemix guna menerapkan Sistem Akuntansi Manajemen Rumah Sakit sebagai Enabler (Pemampu) sehingga proses manajemen RS dilaksanakan secara Riil, Rinci, Runtut, dan Ringkas (4R). Manajemen Rumah Sakit Berbasis Produk akan memudahkan para manajer dalam penerjemahan, penjabaran, dan eksekusi Renstra RS secara Rasional.
